. Akademi Persepakbolaan Plumbon slatan INDRAMAYU: Belajar memahami Kebaikan

CCTV

Plumbon,Indramayu,INDONESIA .. WE'RE THE ONE

Thursday, 5 April 2012

Belajar memahami Kebaikan


Belajar Memahami Kebaikan Kehidupan dari Pohon Pisang
Apa yang anda pikirkan kalo mendengar kata [[pisang]]? happy
Buat ibu-ibu, jangan ngeres loh ya. Soalnya saya pernah dengar konotasi kata “pisang” dari ibu-ibu di komplek rumah kakak saya. rolling on the floorSerius, ini pisang beneran. Paling mikirnya, pisang itu buah yang murah, biasa digunakan untuk pencuci mulut dan kulitnya bisa bikin orang terpeleset. Tapi tahukah anda, bahwa pisang membawa pesan dari Allah kepada kita?
Mungkin sesekali anda perlu mengamati pohon pisang. Saya akan coba uraikan, koreksi kalo saya salah ya.
  • Pisang menganut regenerasi.
    Pohon pisang hanya berbuah sekali saja. Sehabis itu, pohon pisang akan memiliki “anak”. Anak inilah yang akan berbuah kembali, begitu seterusnya. Ini berarti dalam hidup manusia, harus menghasilkan satu hal yang baik dan menurunkannya kepada keturunan kita. Jadi tidak ada manusia yang berkuasa selamanya. Kalo udah tua dan nggak mampu, ya ganti yang muda. Jangan ngeyel tetap berkuasa kalo sudah tidak mampu.
  • Semua bagian tubuhnya bermanfaat.
    Pohon pisang, mulai dari akar sampai buah bermanfaat. Bahkan, buahnya yang mentah pun sudah bisa dimanfaatkan. Ini berarti, manusia dalam hidup harus menjadi orang yang berguna buat orang lain. Kebergunaan ini sesuai dengan kemampuan masing-masing. Profesionalitas. Jadi kalo anda seorang pelajar, jadilah pelajar yang baik. Jika politikus, jadilah politikus yang baik dan jujur. Hal ini pasti membawa manfaat bagi orang lain, baik langsung maupun tak langsung. Minimal anda jadi inspirasi orang untuk melakukan hal yang sama baik.
  • Pisang selalu sama.
    Untuk mengambil buahnya, pisang harus ditebang, minimal dipotong tandan-nya. Ini artinya ia disakiti. Namun, generasi berikutnya tetap menghasilkan pisang yang sama baik jumlah, besarnya dan rasanya. Apa yang bisa kita belajar dari hal ini? Ya, pisang tidak menurunkan keburukan, hanya kebaikan saja. Ini berarti kita sebagai manusia, harus menurunkan kebaikan saja kepada generasi kita, bukan keburukan. Sekalipun kita pernah mengalami disakiti orang lain. Manusia tidak boleh dendam. Memaafkan dan memberi yang lebih baik adalah yang dianjurkan oleh Allah. Ingat kisah Rasulullah dengan nenek tua yang melempari beliau dengan batu dan kotoran?
Itulah sekelumit pelajaran yang bisa kita ambil dari siklus kehidupan pisang. Mungkin ada yang bisa menambahkan?

Artikel Asli
Memahami pesan Allah dari Pisang. | I2-Harmony Magazine

No comments:

Post a Comment