. Akademi Persepakbolaan Plumbon slatan INDRAMAYU: 04/05/12

CCTV

Plumbon,Indramayu,INDONESIA .. WE'RE THE ONE

Thursday, 5 April 2012

Jangan Melawan Hidup, Biarkan Mengalir Seperti Air


Masih tentang Kungfu Panda 2. Suatu adegan tentang bagaimana Master Shifu memberikan wejangan pada Po. Saat itu hujan dan Master Shifu bisa mengalirkan setetes air jatuh ke tanah dengan lemah gemulai. Keren gerakannya, tapi bukan itu yang menjadi inti dari adegan tersebut. Dalam kata-katanya, master Shifu bilang bahwa jangan melawan, biarkan saja mengalir. Ini sebenarnya adalah ajaran tentang keikhlasan. Bagaimana kita dengan sukarela membiarkan segala macam yang terjadi kepada hidup kita mengalir tanpa melukai kita.
Kadang, kita terlalu keras pada diri kita sendiri. Kita memaksakan apa yang terjadi pada kita haruslah sesuai dengan keinginan kita. Seringnya kita bertindak terlalu jauh dengan menganggap semua hal yang terjadi adalah murni hasil jerih payah kita. Sepertinya, tidak ada kekuatan lain selain kita. Jika anda sudah merasa seperti itu, segera bunyikan alarm tanda bahaya anda. Ada sesuatu yang tidak beres sedang mendera hati dan pikiran anda.

Padahal, kita hidup di dunia, ada banyak hal yang tidak kita ketahui. Maka wajar jika banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Coba kita lihat Johari Awareness Model dibawah ini.

Johari Awareness Model terdiri dari sebuah persegi yang terbagi menjadi empat kuadran, yaitu OPEN, HIDDEN, BLIND dan UNKNOWN. Tidak dapat dipungkiri, hidup kita akan terlibat dengan empat hal tersebut. Kita bukan Tuhan, maka kita tidak akan tahu segalanya. Hal-hal yang tidak menyenangkan seringnya terjadi karena kita berada di kuadran 3 (BLIND) dan 4 (UNKNOWN).
Terima saja semua itu dan biarkan terjadi. Tidak perlu melawan. Melawan hanya akan menyakiti diri sendiri. Biarkan hal-hal itu mengalir maka kita tidak akan tersakiti. Menerima saja apa yang tidak bisa kita kendalikan adalah solusi final supaya kita mencapai kedamaian jiwa. Lalu gunakan kekuatan dari kedamaian jiwa itu untuk mengoptimalkan hal-hal yang bisa kita kendalikan. Mari kita bersama menuju kepada kedamaian jiwa dan keikhlasan untuk hidup yang lebih optimal. Seperti kata adik saya yang imut, hidup itu seperti diperkosa, kalo tidak bisa melawan, ya nikmati saja. ( dasar koplak!)
 tapi DIPIKIR" KLO AIRNYA KEJURANG TOH GMNA YAH !!!!!

Artikel Asli
Jangan Melawan Hidup, Biarkan Mengalir Seperti Air | I2-Harmony Magazine http://www.i2harmony.info/jangan-melawan-biarkan-mengalir.html#ixzz1qz9l9Ras

Belajar memahami Kebaikan


Belajar Memahami Kebaikan Kehidupan dari Pohon Pisang
Apa yang anda pikirkan kalo mendengar kata [[pisang]]? happy
Buat ibu-ibu, jangan ngeres loh ya. Soalnya saya pernah dengar konotasi kata “pisang” dari ibu-ibu di komplek rumah kakak saya. rolling on the floorSerius, ini pisang beneran. Paling mikirnya, pisang itu buah yang murah, biasa digunakan untuk pencuci mulut dan kulitnya bisa bikin orang terpeleset. Tapi tahukah anda, bahwa pisang membawa pesan dari Allah kepada kita?
Mungkin sesekali anda perlu mengamati pohon pisang. Saya akan coba uraikan, koreksi kalo saya salah ya.
  • Pisang menganut regenerasi.
    Pohon pisang hanya berbuah sekali saja. Sehabis itu, pohon pisang akan memiliki “anak”. Anak inilah yang akan berbuah kembali, begitu seterusnya. Ini berarti dalam hidup manusia, harus menghasilkan satu hal yang baik dan menurunkannya kepada keturunan kita. Jadi tidak ada manusia yang berkuasa selamanya. Kalo udah tua dan nggak mampu, ya ganti yang muda. Jangan ngeyel tetap berkuasa kalo sudah tidak mampu.
  • Semua bagian tubuhnya bermanfaat.
    Pohon pisang, mulai dari akar sampai buah bermanfaat. Bahkan, buahnya yang mentah pun sudah bisa dimanfaatkan. Ini berarti, manusia dalam hidup harus menjadi orang yang berguna buat orang lain. Kebergunaan ini sesuai dengan kemampuan masing-masing. Profesionalitas. Jadi kalo anda seorang pelajar, jadilah pelajar yang baik. Jika politikus, jadilah politikus yang baik dan jujur. Hal ini pasti membawa manfaat bagi orang lain, baik langsung maupun tak langsung. Minimal anda jadi inspirasi orang untuk melakukan hal yang sama baik.
  • Pisang selalu sama.
    Untuk mengambil buahnya, pisang harus ditebang, minimal dipotong tandan-nya. Ini artinya ia disakiti. Namun, generasi berikutnya tetap menghasilkan pisang yang sama baik jumlah, besarnya dan rasanya. Apa yang bisa kita belajar dari hal ini? Ya, pisang tidak menurunkan keburukan, hanya kebaikan saja. Ini berarti kita sebagai manusia, harus menurunkan kebaikan saja kepada generasi kita, bukan keburukan. Sekalipun kita pernah mengalami disakiti orang lain. Manusia tidak boleh dendam. Memaafkan dan memberi yang lebih baik adalah yang dianjurkan oleh Allah. Ingat kisah Rasulullah dengan nenek tua yang melempari beliau dengan batu dan kotoran?
Itulah sekelumit pelajaran yang bisa kita ambil dari siklus kehidupan pisang. Mungkin ada yang bisa menambahkan?

Artikel Asli
Memahami pesan Allah dari Pisang. | I2-Harmony Magazine