. Akademi Persepakbolaan Plumbon slatan INDRAMAYU: 04/04/12

CCTV

Plumbon,Indramayu,INDONESIA .. WE'RE THE ONE

Wednesday 4 April 2012

Animasi Gerak lucuu (.gif)

Atentiioooonnn !!!!!
Baris Berbaris , duh keinget paskibra dlu , he
Cepp !! ceppp !!! aja nangis yah nying" ! 
 AWWWAWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW!!!!!!!!!!!!!!

Membuat Widget melayang pada Blog

Trik membuat Widget melaya


Cara membuat widget melayang pada blog. Terutama yg akan blogtegal bahas yakni membuat widget melayang pada pengguna blogspot, manfaat dari widget melayang itu sendiri banyak, biasanya di gunakan untuk ditempati iklan berbasis PPC atau iklan yg begitu penting yg sangat terbatas waktu promosinya yang di maksudkan agar pengunjung tahu bahwa ada bisnis yang penting sekarang ini.
Widget melayang ini bisa kita atur tata letaknya entah mau d letakan sebelah kiri, kanan, atas maupun bawah pada posisi blog, nanti akan awak terangkan di bawah, hokey :d
Untuk tampilan besar kecilnya ukuran widget melayang ini tergantung pada isi yang akan kita tempatkan.
Jika widget melayang ini kita tempati iklan berbasis PPC, maka ukuran-y akan menyesuaikan dg ukuran iklan, untuk contohnya bisa di lihat pada pojok kanan atas di blogtegal.com ini.
Bagaimana apakah kamu tertarik untuk membuatnya? Jika ya mari kita lakukan penelitiannya hehehehe. . . . . .
Silahkan copi paste script di bawah ini pada widget HTML/Javascript.
Jika bingung apa itu widget HTML/Javascript silahkan ikuti petunjuknya:

  • masuk ke dasboard blog kamu.
  • pilih Rancangan
  • pada elemen halaman klik ''Tambah widget''
  • Dan pilih Widget HTML/Javascript
  • kemudian paste-kan script di bawah ini.
  • dan Simpan
<style type="text/css"> #gb{ position:fixed; top:10px; z-index:+1000; } * html #gb{position:relative;} .gbcontent{ float:left;margin-left:220px; border:2px solid #bb0000; background:#eeeeee; padding:10px; } </style> <script type="text/javascript"> function showHideGB(){ var gb = document.getElementById("gb"); var w = gb.offsetWidth; gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0); gb.opened = !gb.opened; } function moveGB(x0, xf){ var gb = document.getElementById("gb"); var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1; var dir = xf>x0 ? 1 : -1; var x = x0 + dx * dir; gb.style.top = x.toString() + "px"; if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);} } </script> <div id="gb"> <div class="gbtab" onclick="showHideGB()"> </div> <div class="gbcontent"> <div style="text-align:right"> <a href="javascript:showHideGB()"> .:[Close][Klik 2x]:. </a> </div> <center> silahkan tempatkan kode iklan atau banner atau teks atau apalah terserah kamu disini yah</center> <script type="text/javascript"> var gb = document.getElementById("gb"); gb.style.center = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px"; </script></div></div>
Perhatikan pada tulisan yang berwarna ungu pada script di atas, di situ berisi tentang pengaturan tentang posisi, background,border widget melayang tersebut. Atur sesuai dg keinginan kamu apakah ingin di tempatkan di bagian kiri atau kanan. Oh ya, jika kamu ingin menempatkan widget melayang tersebut pada halaman yg ingin kamu tentukan baca artikel blogtegal tentang menampilkan widget pada halaman tertentu yg kita inginkan
Bagaimana apakah sudah bisa membuat widget melayang atau membuat iklan melayang? Semoga bermanfaat.

TUGAS KULIAHE KITA , bahan kajian matematika( bagi info)

  • 1.       Mengapa di sebut matematika murni ? Berikan contoh !
  • 2.        Mengapa di sebut matematika terapan ? Berikan contoh !
  • 3.       Sebutkan pengertian  diskrit ? Berikan contoh dalam matematika ?
  • 4.       Sebutkan pengetrian kontinu ? Beriakan contoh dalam matematika ?

Jawaban :
1.      Secara umum, matematika murni (Inggris: pure mathematics) adalah matematika yang sepenuhnya termotivasi lebih pada sebab dan akibat, alasan, berbandingkan sebagai sebuah aplikasi. Hal ini dibedakan dengan oleh adanya ketelitian, abstraksi dan keindahan. Dari abad kedelapan belas dan seterusnya merupakan kategori yang diakui bagi kegiatan matematika, kadang-kadang dicirikan sebagai matematika spekulatif, [1] dan terdapat perbedaan adanya kecenderungan lain untuk memenuhi kebutuhan navigasi, astronomi, fisika, teknik, dan seterusnya.
2.       Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan alat matematika abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya. Sebuah lapangan penting di dalam matematika terapan adalah statistika, yang menggunakan teori peluang sebagai alat dan membolehkan penjelasan, analisis, dan peramalan gejala di mana peluang berperan penting. Sebagian besar percobaan, survey, dan pengkajian pengamatan memerlukan statistika. (Tetapi banyak statistikawan, tidak menganggap mereka sendiri sebagai matematikawan, melainkan sebagai kelompok sekutu.)
3.       Matemtika Diskrit merupakan cabang matematika yang mempelajari tentang obyek-obyek diskrit.Diskrit itu sendiri adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak bersambungan. Dimana data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan, Contoh dari data diskrit misalnya manusia, pohon, bola dan lain-lain.
Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit - seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika - tidak berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
Diskrit adalah sejumlah bilangan elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak bersambungan. Dimana data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan, Contoh dari data diskrit misalnya manusia, pohon, bola dan lain-lain. Fungsi diskrit digambarkan sebagai sekumpulan titik-titik.
4.       Kontinyu adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang bersambungan. Data kontinyu merupakan data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real, misalnya minyak dalam 1/2 liter, panjang dalam 0,2 meter dan sebagainya. Fungsi kontinyu digambarkan sebagai kurva.

Cara mempercantik tampilan Title Bar

Mempercantik TITLE BAR berjalan



Membuat TITLE BAR berjalan pada blog. Kali ini blogtegal akan sharing tentang cara mempercantik tampilan TITLE BAR berjalan. Ya ini digunakan untuk variasi aja gak terlalu penting sebenernya, lagi pula TITLE BAR juga gak terlalu terlihat karna berada dibagian paling atas. Untuk melihat contohnya silahkan lihat pada demo disini , Okelah langsung mawon.
Langkah membuat TITLE BAR berjalan.
  • login ke dashbord blog kamu.
  • pilih ''RANCANGAN / DESIGN''
  • pada halaman ''Element laman'' klik 'Tambah Gadget'
  • pilih widget ''HTML/Javascript'' dan tempatkan script berikut didalamnya.
  • terakhir klik SIMPAN
Script yang di copy:
<script> function tb8_makeArray(n){ this.length = n; return this.length; } tb8_messages = new tb8_makeArray(3); tb8_messages[0] = "WELCOME TO OUR WEBSITE"; tb8_messages[1] = "INFORMATION ABOUT INTERNET"; tb8_messages[2] = "AND THANKS FOR VISITING"; tb8_rptType = 'infinite'; tb8_rptNbr = 5; tb8_speed = 125; tb8_delay = 1000; var tb8_counter=1; var tb8_currMsg=0; var tb8_tekst =""; var tb8_i=0; var tb8_TID = null; function tb8_pisi(){ tb8_tekst = tb8_tekst + tb8_messages[tb8_currMsg].substring(tb8_i, tb8_i+1); document.title = tb8_tekst; tb8_sp=tb8_speed; tb8_i++; if (tb8_i==tb8_messages[tb8_currMsg].length){ tb8_currMsg++; tb8_i=0; tb8_tekst="";tb8_sp=tb8_delay; } if (tb8_currMsg == tb8_messages.length){ if ((tb8_rptType == 'finite') && (tb8_counter==tb8_rptNbr)){ clearTimeout(tb8_TID); return; } tb8_counter++; tb8_currMsg = 0; } tb8_TID = setTimeout("tb8_pisi()", tb8_sp); } tb8_pisi() </script>

Keterangan:
" pada tulisan yang berwarna ungu adalah tampilan teks, ganti sesuai keinginan kamu.
" pada tulisan yang berwarna hijau tb8_speed = 125 adalah kecepatan teks berjalan pada TITLE BAR, silahkan expresikan sesuai keinginan kamu.
iseng-iseng posting menulis tentang membuat title bar berjalan hehehe. . . &lt;p&gt;Your browser does not support iframes.&lt;/p&gt;

Cara Membuat Cursor Berbintang

cara membuat cursor berbintang,cara mempercantik cursor, blogtegal.blogspot.com
Cara mempercantik cursor (pointer mouse), pada blog berplatform blogspot, yg mana kita tahu blog ber-platform blogspot memang cocok buat para blogger yg tidak ingin bersusah payah untuk mempercantik blognya, karena terbilang mudah dalam proses pembuatannya.
Untuk mempercantik suatu blog biasanya menggunakan javascript yg harus di tempatkan pada template maupun pada widget.
Yang akan di bahas di bawah ini oleh Blogtegal yakni
cara membuat cursor berbintang


Berikut langkah-langkah membuat cursor berbintang.
  • copy dan pastekan script-script di bawah ini pada widget javascrit/HTML.
  • cursor bintang warna merah
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/cursor_merah.js" type="text/javascript"/>
  • cursor warna hijau
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/cursor_hijau.js" type="text/javascript"/>
  • cursor warna biru
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/cursor_biru.js" type="text/javascript"/>
  • cursor warna ungu
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/cursor_ungu.js" type="text/javascript"/>
  • cursor warna putih
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/cursor_putih.js" type="text/javascript"/>
  • Jika anda newbie dan kurang jelas dalam memasukan script-script di atas, boleh lah Blogtegal berbagi caranya.
    • login ke dashboard blog anda.
    • pilih Rancangan
    • pada halaman elemen laman pilih tambah gadget
    • pilih widget HTML/JAVASCRIPT
    • lalu pastekan salah satu script di atas.
    • klik ''simpan'' selesai.


Bagaimana apa ada yg kurang jelas tentang
cara membuat cursor berbintang
atau anda malah menertawai artikel ini?
Tak apa, its Ok. Jika ada yg kurang jelas silahkan bertanya pada kotak komentar,key.
Punten ini kajian yang kami punya : silahkan klik! semoga bermanfaat !
         -Litosfer
         -Litosfer , hidrosfer dan atmosfer bumi

MATEMATIKA MODERN VS MATEMATIKA TRADISIONAL


  1.  
    1. Matematika Tradisional
Setelah Indonesia terlepas dari penjajahan kolonial, pemerintah berbenah diri menyusun program pendidikan. Matematika diletakkan sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Saat itu pembelajaran matematika lebih ditekankan pada ilmu hitung dan cara berhitung. Urutan-urutan materi seolah-olah telah menjadi konsensus masyarakat. Karena seolah-olah sudah menjadi konsensus maka ketika urutan dirubah sedikit saja protes dan penentangan dari masyarakat begitu kuat. Untuk pertama kali yang diperkenalkan kepada siswa adalah bilangan asli dan membilang, kemudian penjumlahan dengan jumlah kurang dari sepuluh, pengurangan yang selisihnya positif dan lain sebagainya.
Kekhasan lain dari pembelajaran matematika tradisional adalah bahwa pembelajaran lebih menekankan hafalan dari pada pengertian, menekankan bagaimana sesuatu itu dihitung bukan mengapa sesuatu itu dihitungnya demikian, lebih mengutamakan kepada melatih otak bukan kegunaan, bahasa/istilah dan simbol yang digunakan tidak jelas, urutan operasi harus diterima tanpa alasan, dan lain sebagainya.
Urutan operasi hitung pada era pembelajaran matematika tradisional adalah kali, bagi, tambah dan kurang. ,maksudnya bila ada soal dengan menggunakan operasi hitung maka perkalian harus didahulukan dimanapun letaknya baru kemudian pembagian, penjumlahan dan pengurangan. Urutan operasi ini mulai tahun 1974 sudah tidak dipandang kuat lagi banyak kasus yang dapat digunakan untuk menunjukkan kelemahan urutan tersebut.
Contoh : 12:3 jawabanya adalah 4
dengan tanpa memberi tanda kurung , soal di atas ekuivalen dengan
9+3:3, berdasar urutan operasi yaitu bagi dulu baru jumlah dan hasilnya adalah 10. Perbedaan hasil inilah yang menjadi alasan bahwa urutan tersebut kurang kuat.
Sementara itu cabang matematka yang diberikan di sekolah menengah pertma adalah aljabar dan geometri bidang. Geometri ini diajarkan secara terpisah dengan geometri ruang selama tiga tahun. Sedangkan yang diberikan di sekolah menengah atas adalah aljabar, geometri ruang, goneometri, geometri lukis, dan sedikit geometri analitik bidang. Geometri ruang tidak diajarkan serempak dengan geometri ruang, geomerti lukis adalah ilmu yang kurang banyak diperlukan dalam kehidupan sehingga menjadi abstrak dikalangan siswa
  1.  
    1. Karakteristik Matematika Tradisional
Dalam matematika traditional, guru merupakan atau dianggap sebagai gudang ilmu, guru bertindak otoriter, guru mendominasi kelas dengan kata lain guru mendominasi pembelajaran dan senantiasa menjawab ‘dengan segera’ terhadap pertanyaan-pertanyaan siswa. Guru mengajarkan ilmu, guru langsung membuktikan dalil-dalil, guru memberikan contoh-contoh soal. Sedangkan murid harus duduk rapi mendengarkan, meniru pola-pola yang diberikan guru, mencontoh cara-cara si guru menyelesaikan soal-soal. Murid bertindak pasif. Murid-murid yang dapat dengan baik meniru cara-cara yang diberikan oleh guru itulah yang dianggap belajarnya berhasil. Murid-murid pada umumnya kurang diberi kesempatan untuk berinisiatif, mencari jawaban sendiri, merumuskan dalil-dalil. Murid-murid umumnya dihadapkan kepada pertanyaan “bagaimana menyelesaikan soal” tetapi bukan kepada “mengapa kita dapat melakukan langkah-langkah demikian”.
Jadi pada metode mengajarkan matematika traditional terutama berorientasi kepada “dunia guru”. Guru-guru yang baik ialah guru yang dapat mengajarkan “program yang sudah tetap’ dengan baik.
Dengan kata lain, karakteristik matematika tradisional, yaitu:
  1. Matematika tradisional mengutamakan keterampilan berhitung dan hafalan
  2. Penggunaan bahasa dan istilah dalam matematika tradisional sederhana .
  3. Matematika tradisional menggunakan konsep-konsep lama.
  1.  
    1. Kelemahan Matematika Tradisional dalam Menjawab Tantangan Zaman pada Eranya.
Perubahan program matematika tradisional ke matematika modern ialah dalam cara mengajarkannya (metodologinya) dan penambahan materi baru. Metode mengajarkan matematika modern yaitu minat murid, kemampuan murid, metode menemukan sendiri harus diperhatikan. Dalam matematika modern terdapat materi-materi baru yang pada matematika tradisional tidak ada atau kurang mendapat penekanan.
Dalam metode baru, kita mengubah dari situasi “guru mengajar” kepada situasi “anak-anak belajar”, dari pengalaman guru kepada pengalaman murid, dari dunia guru kepada dunia murid. Mengorganisir sekolah bukan untuk kita mengajar tetapi untuk anak-anak belajar. Guru yang modern ialah orang yang mengayom proses belajar anak. Ia menempatkan anak-anak kepada pusat kegiatan belajar, membantu dan mendorong anak-anak untuk belajar, bagaimana menyusun pertanyaan, bagaimana membicarakan dan menemukan jawaban-jawaban persoalan. Ilmu hitung tradisional dirasakan ilmu yang mati dan kaku, membosankan.
Bila kita dapat memanfaatkan pengalaman-pengalaman alamiah anak untuk mengembangkan konsep-konsep matematika tentang bilangan, pengukuran dan benda-benda, di samping memelihara keterampilan yang diperlukan, maka anak-anak akan menyenangi matematika karena relevan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan menyadari kegunaan dan indahnya matematika karena dapat mereka pakai sebagai alat komunikasi berfikir. Mereka akan menyadari pula kebutuhan perbendaharaan kata-kata sehari-hari dalam matematika bila penemuan-penemuan mereka akan dipamerkan, dan mereka akan menyadari bahwa kegiatan dalam matematika dapat dipakai oleh hampir semua kegiatan-kegiatan, apakah itu ilmu sosial, musik atau pelajaran lain.
Anak-anak harus diperlakukan sebagai anak-anak, dan sifat-sifatnya seperti sifat ingin tahu, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pendidikannya.
Jadi, Masalah-masalah yang dihadapi matematika tradisional, yaitu:
  1. Matematika tradisional mengutamakan keterampilan berhitung dan hafalan daripada pengertian, sehingga anak didik tahu cara menyelesaikan soal tetapi tidak mengetahui mengapa soal tersebut diselesaikan. Misalnya, soal ½ : ¾ . Pada matematika traditional atau Ilmu Hitung, anak-anak akan langsung mengalikan ½ dengan 4/3. Jadi mereka tahu cara menyelesaikan soal itu. Dalam matematika modern selain mereka harus tahu berbuat demikian, yang lebih penting harus tahu mengapa mereka boleh berbuat demikian.
  2. Penggunaan bahasa dan istilah dalam matematika traditional belum tepat. Misalnya dalam matematika traditional kita sering mengatakan “Luas sebuah segitiga sama dengan …….”. Dalam matematika modern kita mengatakan “Luas daerah sebuah segitiga adalah ……”. Alasannya ialah karena segitiga itu tidak mempunyai luas.
  3. Matematika tradisional masih menggunakan konsep-konsep lama, padahal matematika selalu tumbuh dan berkembang sehingga konsep-konsep lama tidak begitu digunakan lagi karena sudah ada konsep baru yang jauh lebih baik.
  1.  
    1. Matematika Modern
Dalam buku “Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru”, Ruseffendi mengemukakan bahwa Istilah matematika modern merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “Modern Mathematics”. Dan di Amerika Serikat dikenal dengan nama “New Mathematics”.
Dalam metode matematika modern, guru mengajarkan siswanya dengan cara guru menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar, membantu dan mendorong siswa untuk belajar, bagaimana menyusun pertanyaan, bagaimana membicarakan dan menemukan jawaban-jawaban persoalan.
Adapun tujuan dari mengajarkan matematika modern agar siswa dapat belajar berpartisipasi aktif dan kreatif, yaitu;
  1. Agar siswa diberikan kesempatan berfikir bebas
  2. Agar siswa diberi kesempatan untuk mencari aturan-aturan, pola-pola dan relasi-relasi yang mrupakan bagian-bagian yang penting dan pokok dalam matematika modern. Aturan-aturan, pola-pola dan relasi-relasi ini bukan saja yang ada dan berlaku pada alam buatan manusia akan tetapi pada alam semesta.
  3. Agar siswa memperoleh latihan-latihan keterampilan yang diperlukan.
Dalam pengajaran matematika modern berhasil tidaknya pengajaran ditentukan dengan beberapa faktor yaitu; a.)menyeleksi murid-murid, karena kemampuan siswa berbeda-beda meskipun umurnya sama, b.) kurikulum yang baik, c.) cara mengajar, karena guru merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan siswa selain menguasai metode mengajar guru juga harus memiliki penguasaan yang luas dalam bidangnya, d.) bimbingan dan penyuluhan yang lebih baik, dan e.) evaluasi hasil belajar yang lebih baik.
  1.  
    1. Karakteristik Matematika Modern
Menurut (Max A Sobel dan Evan M. Maletsky, 2003: 255) meskipun diberi nama ”matematika modern”, tetapi isi dari materi pelajaran ini akan lebih baik jika digambarkan dengan tiga kategori sebagai berikut :
  1.  
    1. Menurunkan matematika. Banyak materi pelajaran dari SMSG seperti materi pada program tradisional tetapi diajarkan pada tingkat yang lebih awal. Misalnya trigonomtri dan geomeri ruang pada program tradisional selalu diajarkan pada tingkat dua belas. Dalam pelajaran program yang baru trigonometri dimasukkan pada pelajaran aljabar tahumn kedua, dan geometri ruang diajarkan bersama-sama geometri bidang. Banyak topik tentang aljabar elementer diturunkan di Kelas VII dan VIII dan topik-topik sepeti bilangan bertanda dapat ditemui dalam program matematika ditingkat dasar.
    2. Cara pandang baru. Topik-topik tradisional diperlakukan dengan cara pandang yang berbeda untuk memberi tekanan pada arti dan pemahaman. Sebagai contoh memahami mengapa seseorang harus “menginversi dan mengalikan” ketika membagi dengan pecahan. Konsep tenatang himpunan dipakai untuk menyatukan tema-tema dalam aljabar dan geometri. Prinsip-prinsip dasar seperti sifat-sifat komutatif, assosiatif, dan distributive diberi tekanan.
    3. Matematika modern. Topik-topik tertentu seperti basis hitungan, aritmetika modula, dan geometri non metrik, yang sebelumnya tidak dimuat dalam program tradisional, dimasukkan kedalam kurikulum yang baru.
Selain karakteristik matematika modern diatas adapula karakteristik matematika modern yang dituliskan pada buku Strategi Belajar Mengajar Matematika (Erman Suherman dan Udin S. Winataputra, 1992/1993: 201) yang menuliskan bahwa matematika modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Menekankan pada pengertian dan penemuan.
Lebih jauh dikatakan oleh Usiskin, bahwa matematika modern mengandung penemuan, logika yang akurat, membedakan bilangan dari lambang bi;langan atau angka. Semua ciri-ciri ini adalah ciri khas dari pengajaran matematika proyek UICSM, dan bukan pengajaran matematika tradsisional.
  1. Matematika Modern memuat materi baru.
Terdapat beberapa topik baru yang sebelumnya tidak terdapat didalam kurikulum matematika tradisional. Diantara topik-topik tersebut adalah bilangan dasar nol desimal, aritmetika jam atau modular, teori himpunan, sruktur aljabar atau alajabar abstrak, loigika matematika, aljabar Boole, statistika, probabilitas (teori kemungkinan), dan topologi.
Materi-matei baru ini ada yang diberikan sebagai ilmu, namun ada juga merupakan pengikat atau pemersatu topik-topik matematika. Misalnya himpunan merupakan landasan topik-topik matematika lain seperti aljabar, geometri, sehingga himpunan merupkana materi yang digunakan dalam seluruh cabang pelajaran matematika.
  1. Pendekatan materi dalam matematika modern adalah matematika deduktif.
Dalam kurikulum matematika Amerika Serikat, seperti juga halnya kurikulum kita sekitar tahun 1975, geometri yang diajarkan merupakan geometri deduktif, sedangkan aritmetika dan aljabar tidak diberikan secara deduktif. Berbeda dengan matematika tradisional, dalam matematika modern pendekatan deduktif ini tidak saja dalam geometri, namun juga dalam aritmetikan dan aljabar. Geometri yang sudah ada (dalam matematika modern), dimodifikasi, sehingga menjadi geometri modern meskipun pendekatan dari ketiga cabang matematika ini diberikan secara deuktif, namun pelajaran matematika yang deberika kepada anak usia dini madsih tetap menggunakan pendekatan induktif.
Dalam matematika, pendekatan dedukitif merupakan pendekatan penyajian materi dari materi yang sifatnya umum menuju materi yang sifatnya khusus. Pendekatan induktif merupakan pendekatan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal-hal yang bersifat umum.
  1. Dalam matematika modern ketepatan bahasa sangat diperhatikan.
Dalam matematika modern, istilah “sama“ dibedakan dari “kongruen” contohnya: “sebuah segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi yang sama”, dalam matematika modern adalah: ”sebuah segitiga mempunyai tiga sisi yang kongruen”. Istilah lainnya yang perlu ditertibkan misalnya “luas daerah”. Dalam matematika lama (berhitung) luas daerah sering dikatakan “luas segitiga”. Yang lebih tepat adalah luas daerah segitiga.
Istilah bilangan dan ambang bilangan juga mendapat pengetatan. Misalnya, salah bila dikatakana ia menulis sebuah bilangan yang benar adalah: ia menulis sebuah lambang bilangan.
Dalam hal lainnya terdapat dua kekhususan. Misalnya untuk menyatakan himpunan digunakan kurung kurawal. Tidak umum bila digunakan kurung kecil atau kurung biasa atau kurung siku, seperti pemisahan antara anggotanya juga digunakan koma, bukan titik koma atau titik.
  1. Matematika modern sangat menekankan pada struktur.
Ini terlihat dengan adanya pendalaman struktru alajabar yang memuat sifat-sifat komutatif, assosiatif, unsur satuan, unsur invers, unsur komplemen, operasi uner, operasi biner, dan operasi invers. Materi-materi ini termuat dalam penjelasan topik-topik seperti ring, integral domain, group dan field (lapangan).
Meskipun banyak orang suka mengatakan bahwa matematika modern 1960-an tidak lagi ada namun fakata menunjukkan bahwa banyak topik-topik baru telah mengurangi tekanan yang diberikan murid-murid pada program kontemporer. Materi pelajaran yang digambarkan sebagai matematika “yang diturunkan” dan matematika tradisional tetap merupakan bagian darai progranm yang paling modern.
Proses pengembangan ide dan konsep matematika yang diawali dengan pengalaman siswa yang didapat dari dunia real oleh Lange (1987) disebut sebagai matematisasi konsepsi. Istilah matematisasi dalam tulisan ini siswa-siswa berusaha menemukan dan mengidentifikasi suatu masalah yang dikembangkan dari situasi real dan menyelesaikan dengan caranya msing-masing. Proses matematisasi selalu berjalan seiring dengan tindakan refleksi. Gofree (1985) menyebut proses matematisasi konsepsi sebagai matematisasi horizontal dan matematisasi vertical. Pada matematisasi horizontal merujuk kapada matematisasi masalah yang berlatar pada masalah biasa yang pernah ditemui dalam lingkungan hidupnya sehari-hari, dan matematisasi vertical merupakan matematisasi persoalan matematika abstrak.
  1.  
    1. Kelebihan Matematika Modern Dibandingkan dnegan Matematika Tradisional pada Zamannya.
Matematika modern memiliki beberapa keunggulan daripada matematika tradisional dalam proses belajar mengajar dikleas, Perbedaan matematika modern dengan matematika tradisional yaitu;
  1.  
    1. matematika modern lebih mengutamakan pengertian kepada keterampilan berhitung dan hapalan,
    2. dasar dari matematika modern adalah teori himpunan,
    3. matematika modern lebih mengutamakan penggunaan bahasa dan istilah yang lebih tepat,
    4. matematika modern menggunakan konsep baru,
    5. matematika modern menekankan kepada mempelajari struktur matematika secara keseluruhan, dan
    6. metode mengajar yang digunakan adalah metode modern.
  1.  
    1. Kelemahan Matematika Modern
Matematika modern banyak ditentang oleh beberapa ahli matematika. Diantara penentang itu misalnya adalah Prof. Moris Kline, yang dengan tegas mengatakan bahwa matematika modern pada dasarnya memiliki banyak kelemahan-kelemahan, misalnya:selanjutnya
  1.  
    1. Matematika modern (New Math) terlampau deduktif, maksudnya adalah bahwa dalam struktur atau sistematika, matematika modern terlalu banyak yang diawali dengan aksioma atau postulat atau aturan yang bersifat yang kemudian diambil contoh-contoh dan soal-soalnya.
    2. Matematika modern kurang bersifat kongkret. Siswa sulit memahaminya klarena siswa pada umumnya memerlukan konsep yang dapat ditarik pada dua kongkret.
    3. Matematika modern dianggap kurang ada hubungan dengan bidang studi yang lain. Bagaimana penerapan matematika pada ilmu-ilmu lain kurang mendapat perhatian. Akibatnya tidak mengetahui bagaimana kedudukan antara matematika dengan bidang studi lain.
    4. Kline juga menyebutkan bahwa matematika modern terlalu banyak mengandung topik-topik yang kurang berfaedah, misalnya topik sistem bilangan kurang ada gunannya.
    5. Masalah lain seperti juga dialami oleh masyarakat di negara kita adalah adanya keluhan yang muncul dari pihak keluarga. Mereka hampir sepakat berpendapat bahwa mereka tak mampu memberi bantuan dalam hal belajar matematika pada anak-anaknya, karena apa yang sedang dipelajari anaknya itu sama sekali tidak dikenal oleh mereka dan tak pernah mereka temui disepanjang saat-saat belajar disepanjang sekolah.
    6. Matematika modern nampaknya sangat membantu bagi anak yang tergolong pandai sedangkan untuk anak-anak yang lemah semakin terseret dan amat lemah dalam kemampuan berhitung. Keadaan ini mengakibatkan munculnya ketidak seimbangan antara penemuan, struktur, bahasa atau notasi yang akurat disatu pihak dengan keterampilan dasar dipihak lain.
    7. Pengajaran matematika modern dinilai kurang memperhatikan kemampuan dasar, khususnya dalam operasi hitung pada aritmetika, sebagai akibat terlalu berorientasi pada struktur, analisis, dan kealuratan notasi dan bahasa. Misalnya seorang anak mengerti bahwa 9 x 8 = 8 x9 (sifat komutatif pada perkalian) tetapi bila ditanya berapa hasli kali dari 9 x 8 anak tersebut tidak tahu. Hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi.
Beberapa masalah dari matematika modern adalah masalah topik-topik dan masalah metodologi, masalah-masalah tersebut sebagai berikut:
  1. Masalah topik-topik, dalam matematika modern untuk sekolah dasar hingga sekolah menengah terdapat topik-topik baru yang pada matematika tradisional tidak ada (kurang mendapat) penekanan. Padahal, topik-topik tersebut merupakan topik-topik baru di sekolah dasar dan sekolah menengah, sehingga orang mengambil kesimpulan bahwa matematika yang diberikan tersebut adalah matematika baru.
  2. Masalah metodologi, dalam mengajar seorang guru membutuhkan metodologi modern karena selain itu guru juga harus memperhatikan minat siswa, kemampuan siswa, dan metode siswa menemukan sendiri. sumber (http://awhik.blogspot.com

Lanjutan table

Penambahan atribut width pada table untuk memberi fungsi kelebaran kotak table. CONTOH 1:
<table border="1" width="70"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 2:
<table border="1" width="130"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
Penambahan Atribut border untuk memberi garis tepi pada kotak table. CONTOH 1:
<table border="2"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 2:
<table border="20"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
Pemberian Atribut bordercolor untuk memberi warna pada garis tepi kotak table. CONTOH 1:
<table bordercolor="#0000AA"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 2:
<table bordercolor="#BB0000"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
Untuk kode-kode warna HTML bisa di tengok pada artikel kode kode warna HTMLPemberian Atribut bgcolor untuk memberi warna background pada table. CONTOH 1:
<table bgcolor="#0000AA"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 2:
<table bgcolor="#BB0000"> <tr><td> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
Penambahan atribut align untuk menempatkan posisi isi table, bisa di kiri, tengah dan kanan. Satuan yg bisa di pakai yakni left, center, dan right. Atribut yg satu ini akan bekerja secara maksimal jika di tempatkan pada kode ( tr ) dan pada kode ( td ), untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut dan bandingkan dg contoh-contoh diatas. CONTOH 1:
<table><tr> <td align="left"> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 2:
<table><tr> <td align="center"> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
CONTOH 3:
<table><tr> <td align="right"> Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online </td></tr></table>
Hasilnya:
Blog tutorial, tutorial blogspot, tutorial blogger, belajar SEO, bisnis online
Untuk contoh jelasnya bisa di lihat pada artikel tentang cara membuat table kode part.2Membuat table berisi gambar. Berikut caranya:
<table border="1" <tr><td> <img src="http://s835.photobucket.com/albums/zz280/phoonix8/Blog_Tegal.gif"/> </td></tr></table>
Hasilnya:
Jika semua atribut pendukung di gabungkan semua maka hasil yg akan keliatan akan seperti berikut:
<table border="1" bordercolor="#0000aa" bgcolor="B0C4DE" width="60" <tr><td align="center"> <img src="http://s835.photobucket.com/albums/zz280/phoonix8/Blog_Tegal.gif"/> </td></tr></table>
Hasilnya:
Nah untuk Atribut table td dan tr dan cellpadding dan cellspacing bisa di lanjutkan membacanya pada tutorial tentang cara membuat table kode part.2, karna atribut tersebut tersebut di gunakan untuk memvariasi tampilan tabel atau lebih tepatnya membuat sempurna tampilan tabel, yang di gunakan untuk membuat multi kotak, baik menyamping maupun ke bawah.
Oh ya sampe di sini sudah paham apa belum? Jika belum paham silahkan bertanya pada kotak komentar. Malu bertanya sesat di jalan lho cara membuat table, membuat table pada blog, kode html table, cara membuat tabel

Cara Membuat Table pada Blog

cara membuat table,membuat table blogtegalCara membuat table / tabel pada blog. Blogtegal blog tutorial kembali lagi untuk anda sodara-sodara,dan pada kesempatan kali ini Blogtegal akan menulis article tentang membuat table/tabel
Apa kegunaan dari table itu sendiri di dunia blogging? Sulitkah membuat tabel itu sendiri? Pertanyan anda akan terjawab hari ini dengan lugas ha. .ha. .ha. . Lets do it!
Kegunaan dan manfaat menu tabel ialah untuk membuat susunan HTML menjadi rapi, baik teks maupun gambar di dalam posting maupun di dalam sidebar.
Dasar kode tabel itu seb! enarnya sangat simple yakni

<table>
<tr>
<td>
isi table itu sendiri
</td>
</tr>
</table>

maka akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini

isi table itu sendiri


Nah. . Disini belum terlihat bentuk tabelnya, terlihat seperti tulisan biasa. Bukan maksud penulis untuk berbelit-belit dalam membuat tabel, tapi penulis ingin membuat anda mengerti tentang kegunaan kode tabel satu-persatu. Berikut penulis akan jelaskan atribut-atribut yang bisa di pakai di dalam membuat tabel.
  • Kode <table> = adalah kode dasar untuk membuat table.
  • width = untuk memberi kelebaran suatu tabel.
  • border = untuk memberi garis tepi pada kotak table.
  • bordercolor = untuk memberi warna border.
  • bgcolor = untuk memberi backround berwarna pada table.
  • align = untuk menempatkan posisi isi table sendiri.
  • kode <td> = untuk membuat baris baru/membuat kotak baru menyamping.
  • kode <tr> = untuk membuat baris baru/! membuat kotak baru kebawah.
  • cellpadding = untuk memberi jarak antara dinding dengan isi tabel.
  • cellspacing = untuk memberi jarak antara kotak yang satu dg kotak yang lain.

KESEHATAN LINGKUNGAN, permalahan, dan pentingnya menjaga lingkungan

A. Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
1. Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
b. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)
c. Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)
2. Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
a. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
b. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
c. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
d. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin.
f. Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang.
g. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
3. Kesehatan Pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah
c. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
4. Pembuangan Sampah
Teknik pengelolaan sampah yang baik harus memperhatikan faktor-faktor/unsur :
a. Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi.
b. Penyimpanan sampah.
c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali.
d. Pengangkutan
e. Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara efisien.
5. Serangga dan Binatang Pengganggu
Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.
6. Makanan dan Minuman
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel).
Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :
a. Persyaratan lokasi dan bangunan;
b. Persyaratan fasilitas sanitasi;
c. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan;
d. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi;
e. Persyaratan pengolahan makanan;
f. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi;
g. Persyaratan peralatan yang digunakan.
7. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara. Pencemaran udara dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door air pollution. Indoor air pollution merupakan problem perumahan/pemukiman serta gedung umum, bis kereta api, dll. Masalah ini lebih berpotensi menjadi masalah kesehatan yang sesungguhnya, mengingat manusia cenderung berada di dalam ruangan ketimbang berada di jalanan. Diduga akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak balita. Mengenai masalah out door pollution atau pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis data menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok resiko tinggi penduduk kota dibanding pedesaan. Besar resiko relatif tersebut adalah 12,5 kali lebih besar. Keadaan ini, bagi jenis pencemar yang akumulatif, tentu akan lebih buruk di masa mendatang. Pembakaran hutan untuk dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya ternyata membawa dampak serius, misalnya infeksi saluran pernafasan akut, iritasi pada mata, terganggunya jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.
B. Penyebab masalah kesehatan lingkungan di Indonesia
1. Pertambahan dan kepadatan penduduk.
2. Keanekaragaman sosial budaya dan adat istiadat dari sebagian besar penduduk.
3. Belum memadainya pelaksanaan fungsi manajemen.
C. Hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan pemukiman
Contoh hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan pemukiman diantaranya sebagai berikut :
1. Urbanisasi >>>kepadatan kota >>> keterbatasan lahan >>>daerah slum/kumuh>>>sanitasi kesehatan lingkungan buruk
2. Kegiatan di kota (industrialisasi) >>> menghasilkan limbah cair >>>dibuang tanpa pengolahan (ke sungai) >>>sungai dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakus>>>penyakit menular.
3. Kegiatan di kota (lalu lintas alat transportasi)>>>emisi gas buang (asap) >>>mencemari udara kota>>>udara tidak layak dihirup>>>penyakit ISPA.
D. Healthy City (Kabupaten/kota sehat)
Dalam tatanan desentralisasi/otonomi daerah di bidang kesehatan, pencapaian Visi Indonesia Sehat 2010 ditentukan oleh pencapaian Visi Pembangunan Kesehatan setiap provinsi (yaitu Provinsi sehat). Khusus untuk Kabupaten/Kota, penetapan indikator hendaknya mengacu kepada indikator yang tercantum dalam Standard Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. SPM ini dimasukkan sebagai bagian dari Indikator Kabupaten/Kota Sehat. Kemudian ditambah ha-hal spesifik yang hanya dijumpai/dilaksanakan di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Misalnya Kota/Kabupaten yang area pertaniannya luas dicantumkan indikator pemakaian pestisida.
Di dalam SPM Kab/kota di Propinsi Jawa Tengah (Keputusan Gubernur Jawa Tengah ) pada point (huruf) “U” tentang Penyuluhan Perilaku Sehat disebutkan terdapat item Rumah Tangga Sehat (item 1), dimana disebutkan bahwa Rumah Tangga sehat adalah Proporsi Rumah Tangga yang memenuhi minimal 11 (sebelas) dari 16 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga. Lima diantara 16 indikator merupakan Perilaku yang berhubungan dengan Kesehatan Lingkungan, yaitu :
1. Menggunakan Air Bersih untuk kebutuhan sehari-hari
2. Menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan
3. Membuang sampah pada tempat yang disediakan
4. Membuang air limbah pada saluran yang memenuhi syarat
5. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar.
Terdapat juga Penilaian Rumah Sehat (rumah secara fisik : pencahayaan, kelembaban, ventilasi, dll)
Selain Rumah Tangga sehat terdapat pula point “R” yakni Pelayanan Kesehatan Lingkungan dimana item pertama (Institusi yang dibina) meliputi RS, Puskesmas, Sekolah, Instalasi Pengolahan Air Minum, Perkantoran, Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil serta tempat penampungan pengungsi. Institusi yang dibina tersebut adalah unit kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa potensial menimbulkan resiko/dampak kesehatan.
Secara garis besar dapat diterangkan dengan diagram berikut :
Indonesia Sehat 2010
Indikator Indonesia Sehat (Kep. MenKes No 1202/MENKES/SK/VIII/2003)
Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kab/Kota (KepMen 1457/Menkes/SK/X/2003)
Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Kep.Gub. Jateng No 71 tahun 2004) Point “U” dan “R” yaitu :
Institusi yang dibina
Rumah Tangga Sehat
Rumah Sehat
Kumpulan Rumah Sehat, Rumah Tangga Sehat dan Institusi-institusi yang dibina akan mewujudkan Kabupaten/Kota sehat (Healthy City)